Rabu, 07 Juli 2010

Yang Terlupakan............

Beberapa tahun yang lalu...tepatnya bulan Juli ato Juni tahun 2007 ada seorang seniorku memberi nasehat yang sangat berharga baget.....

"Kamu tidak perlu menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu baik-baik saja (dalam konteks hatimu sedang remuk redam), tapi yang pasti km harus menunjukkan kepad dirimu sendiri bahwa kamu baik-baik saja"

Seperti yang kurasakan hari ini, sepertinya semuanya sangat sulit untuk dilalui sendiri. Tapi untuk berbagi pun itu sangat sulit sekali...
Bukannya aku tidak mau tapi aku tidak bisa. Ternyata perbedaan itu semakin lama semakin jelas. Konsepku dari awal memang tidak membuat sama perbedaan itu tetapi aku menghargai perbedaan itu. Tapi kenapa sangat susah sekali dia menghargai perbedaanku???

Mencoba menerima kenyataan bahwa aku hanya bisa menghargai tanpa dihargai.....^_^

Senin, 10 Mei 2010

Simpel.....^_^

Sudah sebulan aku ngojek (istilah keren dari mengantar jemput ibuku dari kantornya atau kemanapun aja).....

Tetapi hal yang kualami kemarin sangat berbeda dengan hari biasanya. Sewaktu menjemput "sang ratu" (istilah kerennya buat ibuku) di kantornya. Di depan pintu gerbang aku melihat seorang wanita yang sudah sepuh dengan jarik dan baju kebaya, sedang duduk ndlosor beralaskan tanah dan rumput..............Duh Gusti!!!

Yang menjadi pertanyaan dimana keluarganya??? kok tega ya cucunya???
Mereka gak tau apa ya sakitnya kehilangan nenek? guks teringat simbah putriku yang sangat njawani banget......

Mbok yo diopeni to simbah itu.........

Sambil memesan bakso tusuk aku bertanya dengan penjual bakso tersebut siapa simbahtersebut...apakah orang yang kurang waras (klo kurang waras jujur aja aku takut krna aku trauma dengan orang kurang waras) tp klo bukan sapa ya kira-kira?? tapi penjual bakso itu hanya menggeleng....

Antara ragu dan tidak aku terdiam...tiba-tiba sang ratu muncul dan mengajak pulang sambil membeli siomay mumer di seberang penjual bakso tusuk.....

"Tumben km gak traktir simbah itu na", tanya sang ratu

"Tadi Ratna tanya ma penjual bakso tusuk apa dia orang waras ato bukan, penjualnya gak tau. jadi Ratna takut deketinya (pelajaran berharga mau waras atau gak tetep wajib dibantu..hiks jadi merasa berdosa)."

Dengan melawan keraguanku dan tentunya menekan rasa takutku (takut klo bkn orang waras) akhirnya aku menghampirinay dan menawarkan bakso tusuk atau siomay mumer?

"Mboten den" (den adalah panggilan yang merupakan penghormatan yang amat sangat, biasanya diucakan dari pembantu untuk majikannya)..........

Hiks simbah itu memanggilku den....dan pastinya simbah itu berada dalam keadaan sadar yang amat sangat sempurna karena bisa mengucapkan sebutan itu!!! Dosanya aku berprasangka buruk tadi...Astagfirullah.T_T

"Seng Ndukani sinten mbah? Mboten wnten seng ndukani"

Setelah bernegosiasi (istilahnya menawarkan dengan sedikit membujuk) akhirnya simbah itu menunjuk ke arah bakso tusuk dan memesan hanya memakai kecap saja. Aku pun memesan bakso tusuk tersebut untuknya.

Dengan cekatan sang penjual melayani pesananku (yang aneh penjual itu tau apa porsinya padahal aku blm menyebutkan apa yang akan kubeli, aku hanya menyebutkan nominal saja)
itu sangat kontras dengan jawabannya saat kutanya apa penjual bakso itu mengenal simbah itu.

Dengan geramnya ku tanya, "Jadi simbah itu sudah pernah ada disini ya pak sampe bapak tau porsi bakso tusuk itu." Dan si penjual tidak bisa menjawab (entah malu ato sdh mati kutu)
Uhhhhhhhhhhhhhhhhhh...............jengkel tau gitu kan tadi aku bisa berlari ke warung sebelah memesan nasi rames yang lebih mengenyangkan.

Kuambil pesananku dan kuulurkan ke simbah itu dan diterima dengan sukacita sambil berualang kali mengucapkan Sembah Suwun den. Hikssssss.............hatiku nelongso lagi.

Kok gak ada yg ngopeni ya simbah itu dan yang menjadi pertanyaan kenapa si bapak penjual bakso tusuk itu harus berbohong padaku......dia gak tau klo aku sedang mengumpulkan banyak poimt untuk tiketku ke surga (memang terkesan egois tp klo bapak itu bilang dr awal tentunya aku bisa memberikan yang lebih baik....Subhanallah tp point itu itung2xan ma Allah...semoga Allah tau yang mana yang benar dan yang mana yang kurang benar)

Apapun itu yang jelas harus belajar menjadi lebih baik...^_^


Selasa, 23 Februari 2010

25 Tahun lalu....Yang Haram jadi Halal

25 tahun lalu yang Haram jadi Halal....kisah yang mengharukan. yang mengubah status 2 orang anak manusia yang dengan keyakinan dan komitmen kuat berjuang untuk pencapaian kebahagiaannya. Tidak bermodalkan harta, tetapi keyakinan dan rasa percaya bahwa mereka bisa melewati tiap detik yang tersisa dengan sedikit luka dan banyak senyuman....

Bersyukur karena Allah masih member mereka yang terbaik, dan tanpa takut dengen keterbatasan herta akan menjadikan mereka sengsara...karena mereka yakin mereka bisa survive dari semuanya..... well after 7 bln lebih setelah ijab kabul lahirlah aku....dengan keterbatasan usia kandunganku, aku sudah tidak sabar lagi melihat dunia...meski terlalu lemah untuk bertahan, tapi aku mencoba untuk kuat...karena hidup itu perjuangan.....

Bahkan sampai detik ini aku menulis aku masih tetap berjuang.....

Semoga di Usiaku yag ke-49 nnti aku bisa tetap menyaksikan kemesraan orangtuaku, sama seperti aku bisa mejadi saksi di ultah pernikahan mereka yang ke-25 kemarin tanggal 10 Februari 2010

Kamis, 18 Februari 2010

MATAHARI ITU BERNAMA PERDAMAIAN

Di dunia ini pasti ada 2 sesuatu yang bertolak belakang. Ada positif ada negatif, ada kiri ada kanan, ada atas ada bawah....itu normal.

Semuanya mempunyai karakteristik dominan, saling mempengaruhi dan mempunyai power yang berbeda-beda. Tapi tidak bisa disendirikan karena keduanya merupakan kesatuan utuh.

Di dalam goresan cat minyak kehidupan terlihat dengan jelas 2 warna utama yaitu : putih dan hitam

Dua warna yang sama kuatnya, meski terkadang putih kalah dengan hitam. Tetapi putih itu juga mempunyai sedikit kekuatan.

Sedikit menjelaskan kepada kita bahwa 2 perbedaan itu memang ada dan tidak pernah dapat disatukan dengan cara apapun. Tetapi keduanya jika di komposisikan dengan indah dan teratur dapat menciptakan sesuatu yang diluar dugaan kita.

Ada berbagai warna lain selain warna tersebut...….itu hanya semata- mata berdiri di luar koridor 2 warna tersebut tapi memiliki makna yang tidak bisa dianggap remeh.

warna-warna tersebut bisa berfungsi menenangkan, bisa sebagai media penengah.

Di dalam konflik kedua kekuatan yang berbeda tersebut ada unsur lain yang dapat menenangkan dan menyegarkan suasana. Suatu konflik jika dimaknai dengan indah akan membuat kita sadar bahwa perdamaian itu indah dan menyenangkan. Dan diantara dua warna yang sangat dominan dan saling takkan pernah bisa menyatu ada sesuatu yang bermakna, yaitu perdamaian.

Kamar Belang : 15 Jan 08